Hanya Demi Dia, Single Galau Terbaru Dari Maulana Ardiansyah

Di awal tahun 2022 ini Maulana Ardiansyah mencoba menghadirkan karya original dan fresh yang diciptakan oleh sang kakak, Taufik Angger Firmansyah. Untuk single yang berjudul “HANYA DEMI DIA” ini Maulana atau yang akrab disapa Lana menjadi sang penggagas alur cerita dalam pembuatan video clip ini, sehingga feel yang kita rasakan pada saat menonton video clipnya itu sungguh sangat menyentuh hati.

“Hanya Demi Dia” bercerita tentang perjuangan seseorang yang tidak bisa melupakan wanita yang ia harapkan untuk menjadi kekasihnya, namun sang wanita kembali menjalin hubungan dengan mantan pacarnya yang telah menyakitinya. Hanya Demi Dia, wanita ini tega meninggalkan seseorang yang membuat hatinya sedih dan terluka.

Lirik menyayat hati dan ditambah racikan arransemen musik yang begitu enak didengar dari sang Arranger Idris Vanes, ditambah alur dan visualisasi dari video clip yang ditampilkan semakin membuat lagu ini cocok untuk dinikmati dikala kegalauan menghantui kita.

Video clip lagu “Hanya Demi Dia” versi Maulana Ardiansyah sudah bisa disaksikan di channel Youtube Maulana Ardiansyah dan lagunya juga sudah bisa didengarkan di digital platform kesayangan kalian ya!

Netizen Galau, Maulana Ardiansyah Sukses Membawakan Lagu Tak Sedalam Ini

Kembali lagi dengan karya recycle dan aransemen terbaru, setelah single sebelumnya membawakan lagu ciptaan sang kakak, kali ini sebuah single ciptaan Ajhay Pasma yang sempat dirilis ke media pada tanggal 21 Mei 2021 yang lalu dan penggalan liriknya yang berbunyi ‘Andai Rasa Di Hati Tak Sedalam Ini’ viral di media sosial dengan berbagai macam genre.

Kali ini penyanyi kelahiran Pringsewu Lampung ini berhasil membuat Teman Lana kembali terkesima di setiap karya terbarunya dan kali ini kembali dibuat baper dengan lagu viral yang langsung membuat siapapun yang mendengarkan akan jatuh cinta dengan keseluruhan lagu yang dibawakan oleh penyanyi yang sudah banyak karya dan juga fans loyal yang selalu menunggu karya terbarunya.

Berkisah tentang kesedihan yang mendalam dari seorang pacar yang merasa telah terlalu dalam mencintai kekasihnya hingga cinta yang dimiliki untuknya tidak bisa dibandingkan dengan apapun juga, kesetiaan yang selalu dijaga rupanya tidak menjadikan dirinya juga setia. Luka yang selalu ditorehkan membuat sakit hati namun dimaafkan karena sebegitu besarnya rasa cinta. Namun bila harus ditinggalkan, hanya rasa rela yang bisa diberikan, namun akan rugilah dia setelah meninggalkannya.

Aransemen ini masih dipercayakan kepada Idris Vanes dengan sentuhan-sentuhan tangan dinginnya yang ajaib membuat musik dan lirik bersatu dengan harmonis menjadikan rasa dalam lagu ini begitu menyentuh.